Siapa
yang tidak mengenal cake yang berbahan dasar olahan cheese ini? Cheesecake
adalah cake yang mulai dikenal masyarakat pada sekitar tahun 2000an yang pada
awalnya hanya terkenal dengan satu varian yaitu strawberry cheesecake dan tidak
banyak took kue yang menjualnya. Semakin lama perkembangan cheesecake makin
diterima semua kalangan dan mulai disukai banyak orang. Banyak orang yang sudah
mulai melupakan cake lain semacam tirmasu, blackforest, marmer cake atau cake
lainnya.
Semenjak
kehadiran cheesecake eksistensinya sampai sekarang masih patut di acungi jempol
, karena perkembangangnnya sangat pesat dan diterima di pasaran semua kalangan.
Mulai dari kalangan bawah sampai menengah. Dari olahan cake, icecream, dan
dessert lainnya yang berbahan dasar cheesecake.
Setelah
kemunculan strawberry cheesecake , maka mulai muncul lah blueberry cheesecake,
lalu ada oreo cheesecake dan banyak varian lainnya. Lalu cheesecake yang
berbahan dasar cream cheese juga diolah lagi menjadi cake dalam bentuk yang
berbeda seperti yang kita kenal dan sangat fenomenal di tahun 2011 awal adalah
red velvet dan rainbowcake.
Tapi
apakah kita tahu siapa penemu dan pencetus ide pertama cake yang berbahan dasar
keju ini atau sering kita sebut cheesecake, sehingga menjadi favorit semua
orang sampai sekarang?
Cheese cake merupakan makanan
terkenal sejak zaman Yunani kuno. Ketika Romawi menaklukkan Yunani, rahasia resep cheese cake pun jatuh
ke tangan Romawi.
Bangsa
Romawi memberi nama jenis kue ini (yang diperoleh dari istilah Yunani) dengan sebutan placenta. Placenta
kurang lebih sama dengan cheese cake, dipanggang pada alas pastri
atau kadang di dalam kantong pastri. Kue ini juga disebut libum oleh orang Romawi dan sering digunakan sebagai persembahan
kepada dewa-dewa di kuil.
Resep libum diciptakan oleh politikus Romawi bernama Marcus Porcius Cato
(234 – 149 sebelum Masehi). Bahannya adalah sebagai berikut: 910 gr keju
dihancurkan di dalam lesung. Setelah lembut, tambahkan 455 gram roti gandum
atau jika ingin lebih ringan, hanya 227,5 gram roti gandum. Masukkan sebutir
telur, aduk, kemudian adonan dialasi daun dan dimasak dengan api kecil di bawah
tungku bata.
Catatan sejarah juga menunjukkan, potongan cheese cake menjadi santapan
para atlet selama pertandingan Olimpiade pertama yang diadakan pada tahun 776
sebelum Masehi di Pulau Delow. Tahun 230 sesudah Masehi, menurut John J.
Sergreto, penulis buku Cheesecake Madness, resep dan bahan-bahan dasar cheese
cake pertama disimpan oleh Athenaeus, penulis Yunani. Resepnya adalah: Ambil
keju, hancurkan sampai lembut, ayak keju, lalu tambahkan madu, dan campurkan
dengan tepung terigu. Panaskan dalam jangka waktu tertentu, setelah dingin baru
dihidangkan.
Saat ini ada ratusan ragam resep cheese cake. Yang membuat satu cheese cake
berbeda dari cheese cake lainnya adalah adonan bahan-bahan yang digunakan.
Bahan yang paling utama di dalam setiap cheese cake adalah keju (yang paling
umum digunakan adalah keju krim, Neufchatel, keju cottage, dan ricotta).
Sumber:http://default.tabloidnova.com/
0 comments:
Posting Komentar